
Jumlah kolesterol dalam darah yang melebihi 200 menjadi momok bagi setiap orang di masa tua. Padahal, pengidap kolesterol tinggi tidak hanya orang-orang yang berusia 40 tahun ke atas saja, dalam usia muda pun juga bisa terkena penyakit akibat kolestrol.
Sering
mengonsumsi makanan cepat saji dan kurang berolahraga dapat berakibat
buruk bagi kesehatan dan memicu perkembangan berbagai penyakit. Seperti
jantung, diabetes dan juga hipertensi.
Menurut
American Heart Association (AHA), kadar kolesterol dalam darah bisa
dikurangi dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Lalu, seperti apa
makanan sehat yang dimaksud? Berikut ulasannya seperti dikutip dari
Health Me Up.
1. Gandum
Mengganti
makanan pagi dengan gandum akan membantu menjaga kadar kolesterol
lebih baik. Menurut penelitian, dengan mengonsumsi dua porsi gandum
setiap harinya dapat mengurangi kolesterol LDL sebanyak 5,3% hanya
dalam 6 minggu. Ini karena gandum mengandung zat yang disebut
beta-glukan yang dapat menyerap kolesterol jahat.
2. Salmon dan Lemak Ikan
Ikan
salmon kaya akan kandungan asam lemak Omega 3 yang berperan penting
dalam menjaga kadar kolestrol tetap terkendali. Asam lemak Omega-3 juga
membantu jantung dengan beragam cara seperti menurunkan tekanan darah
dan menekan risiko pembekuan darah. Ikan salmon, sarden, dan herring
membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol baik sebesar 4 persen.
3. Kacang
Lemak
tak jenuh tunggal yang ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian
memiliki molekul asam lemak terendah dan yang paling baik dari tiga
jenis lemak lainnya, seperti lemak tak jenuh ganda, lemak jenuh, dan
lemak tak jenuh tunggal.
Mengonsumsi
kacang merupakan cara terbaik untuk menambahkan lemak sehat yang
diperlukan oleh tubuh. Lemak yang berasal dari kacang alami dan tidak
melalui proses kimia, dapat membuat jantung Anda sehat.
4. Kedelai
Mengonsumsi
kedelai sangat baik bagi jantung. Dengan menambahkan ½ cangkir kedelai
dalam pola makan Anda, dapat membantu menurunan kadar kolesterol
sebanyak 8 persen. Anda juga perlu mencoba kedelai hitam, kacang merah,
atau kacang pinto yang mampu memenuhi sepertiga dari kebutuhan serat
harian.
5. Teh
Teh
mengandung antioksidan dan kandungan kafeinnya lebih sedikit ketimbang
dengan kopi. Dalam secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein,
sedangkan teh hanya sekitar 30 sampai 40 mg.
Teh
membantu menjaga tulang Anda karena terdapat kandungan phytocemical di
dalamnya. Senyawa tersebut juga berperan sebagai pertahanan besar
terhadap kadar kolesterol jahat.
6. Cokelat
Pecinta
cokelat bisa merasa senang karena sebungkus dark cokelat yang sehat
kaya akan antioksidan dan zat pengurang kolesterol.
Menurut
sebuah penelitian di Spanyol yang dipublikasikan dalam "Journal of
Hepatology" menjelaskan bahwa kandungan antioksidan dalam dark
chocolate dapat mengurangi kerusakan yang terjadi di pembuluh darah,
yang dapat mengancam kesehatan seseorang dengan sirosis (penyakit hati
kronis).
Ahli
kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi 100 gram dark cokelat setiap
hari dalam membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar
21%.
7. Bayam
Sayuran
yang satu ini mengandung sekitar 13 macam flovanoid yang dapat
menjauhkan Anda dari kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis. Dengan
mengonsumsi ½ cangkir sayuran yang kaya kandungan lutein ini, dapat
menjaga Anda dari serangan jantung.
8. Minyak Zaitun
Minyak
zaitun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Minyak ini mengandung
lemak tak jenuh tunggal yang mampu menurunkan kolesterol jahat dan
trigliserida tanpa mengurangi kadar kolesterol baik. Berbagai tahapan
pengolahan memberikan beragam varietas minyak zaitun, seperti extra
virgin, virgin, pure, dan pomace. Sumber
Tidak ada komentar :
Posting Komentar