Berita
Teknologi. Seperti dikabarkan oleh TGDaily, peneliti Harvard telah
menetapkan bahwa konsumsi kopi dalam jangka panjang bagi wanita dapat
menurunkan resiko kanker endometrium, perlu diketahui kanker endometrium
menurut wikipedia adalah jaringan atau selaput lender rahim yang
tumbuh di luar rahim. Padahal, seharusnya jaringan endometrium melapisi
dinding rahim. Kanker endometrium tumbuh pada ovarium, tuba falopii,
dan saluran menuju vagina.
Menurut Dr Edward Giovannucci, kopi dapat sebagai agen pelindung pada kanker yang terkait dengan obesitas, estrogen dan insulin.
“Kopi telah terbukti menjadi pelindung melawan diabetes karena efeknya pada insulin,” jelas Giovannucci.
“Jadi menurut hipotesis kita bahwa kita akan melihat penurunan pada beberapa kanker lainnya.”
Giovannuci
dan timnya mengamati konsumsi kopi kumulatif dalam kaitannya dengan
kanker endometrium pada 67.470 wanita yang terdaftar dalam Nurses
Health Study.
Selama 26 tahun, peneliti telah mendokumentasikan 672 kasus kanker endometrium.
Menurut
para peneliti, minum lebih dari empat cangkir kopi per hari dapat
menurunkan risiko 25% untuk kanker endometrium, sedangkan mengkonsumsi
antara dua dan tiga cangkir per hari dapat menurunkan risiko 7%.
Sebuah sumber lain mengatakan
bahwa dengan minum kopi yang tanpa kandungan kafein dua cangkir sehari
dapat menurunkan resiko kanker tersebut 22%.
Giovannucci
mengatakan ia berharap studi endometrium akan memperbanyak informasi
lebih lanjut mengenai pengaruh kopi pada kanker.
“Kopi telah lama dikaitkan
dengan merokok, dan jika Anda minum kopi dan merokok, efek positif dari
kopi akan sebanding dengan efek negatif dari merokok.
“Namun,
pengujian laboratorium telah menemukan bahwa kopi memiliki lebih
banyak antioksidan daripada sebagian besar sayuran dan buah-buahan.”
Perlu dicatat bahwa penelitian
medis baru-baru ini telah menemukan sejumlah manfaat positif yang
terkait dengan minum kopi, termasuk menurunkan resiko depresi dan
penurunan resiko kanker kulit.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar