Senin, 20 Februari 2012

5 Musisi (Wanita) Dunia yang Tewas karena Narkoba

Menjadi selebritis internasional, dengan jutaan penggemar di seluruh dunia, mungkin tidak seindah yang kita bayangkan. Sebagai publik figur, perhatian media maupun para fans yang berlebih terkadang membuat para musisi dunia tersebut tertekan. Tak pelak, obat-obatan hingga alkohol menjadi pelariannya. Tetapi untung tak dapat diraih, malah kematian yang menghampirinya. Berikut sekelumit kisah yang uniknya.com sarikan dalam 5 musisi wanita di dunia yang tewas karena kecanduan “Obat” hingga minuman keras:


1. Whitney Houston
Whitney Houston adalah seorang penyanyi pop dan R&B, artis, produser rekaman, penulis lagu dan mantan model Amerika Serikat. Kesuksesannnya membuka pintu bagi para penyany iAfrika-Amerika yang lain, khususnya dari kalangan wanita, untuk sukses di dunia musik. Dia juga sering sekali dijuluki sebagai “The Voice”.Whitney Houston dikenal sebagai salah seorang diva pop yang memiliki jangkauan suara hingga 5 oktaf.



Whitney Houston (sumber: blogspot.com,uniknya.com)




Pada 11 Februari 2012, Whitney Houston ditemukan meninggal di kamarnya di Hotel Beverly Hilton, Beverly Hills. Whitney berada di hotel tersebut untuk menghadiri pesta yang diadakan sebelum ajang Penghargaan Grammy. Walaupun pihak kepolisian masih menginvestigasi penyebab kematiannya, namun banyak kalangan menduga kematian Whitney Houston diakibatkan obat-obatan dan minuman keras.

2. Amy Winehouse
Amy Jade Winehouse adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu soul, jazz, dan R&B dari Inggris. Album perdananya, Frank (2003) dinominasikan untuk Mercury Prize. Winehouse adalah pemenang Ivor Novello Awards dua kali: pertama pada 2004 untuk single perdananya “Stronger than Me” dan kedua pada 2007 untuk single “Rehab”. Pada 14 Februari2007, ia memenangkan BRIT Awards untuk Best British Female Artist.







Winehouse meninggal pada usia 27 tahun tanggal 23 Juli 2011 di rumahnya di London. Berdasarkan laporan yang dirilis pada 26 Oktober 2011, menjelaskan bahwa kandungan alkohol dalam darah Winehouse adalah 416 mg per desiliter pada saat kematiannya, lebih dari lima kali ambang batas yang diperkenankan. Menurut petugas koroner, hal ini yang menyebabkan kematian tiba-tiba dari Amy Winehouse.

3. Janis Joplin 
Janis Lyn Joplin adalah penyanyi sekaligus pencipta lagu dan penulis aransemen asal Port Arthur, Texas, Amerika Serikat. Ia mencapai puncak kesuksesan pada akhir tahun 1960-an sebagai penyanyi solo setelah sebelumnya menjadi vokalis Big Brother and the Holding Company. Joplin memiliki suara mezzo-soprano Pada tahun 2004, majalah Rolling Stone menempatkannya di urutan ke-46 dalam daftar 100 Artis Terbesar Sepanjang Masa. Joplin meninggal dunia di Los Angeles akibat overdosis. Sejak sekitar tahun 1964, kegemarannya terhadap obat-obat terlarang semakin menjadi dan diketahui sebagai pengguna heroin. Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai peminum berat. Minuman kegemarannya adalah Southern Comfort..



Janis Joplin (sumber: blogspot.com,uniknya.com)




4. Marilyn Monroe
Marilyn Monroe yang terlahir dengan nama Norma Jeane Mortenson adalah seorang aktris, penyanyi dan juga model terkenal asal Amerika Serikat. Hingga saat ini, dia merupakan bintang film dan simbol seks paling terkenal pada abad ke-20. Sosoknya adalah inspirasi bagi banyak bintang-bintang baru pada masa kini seperti yang terlihat jelas pada diri Madonna di awal kariernya.
Namun demikian, permasalahan yang menyangkut karier maupun kehidupan pribadinya menjadi semakin buruk dan rumit. Kehidupan Marilyn Monroe berakhir mengenaskan, dia ditemukan tewas di rumahnya yang dipercaya sebagai akibat tindakan bunuh diri karena overdosis meminum obat tidur.



Marilyn Monroe (sumber: blogspot.com,uniknya.com)




5. Karen Carpenter
Pada tanggal 4 Februari 1983, kurang dari sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke-33, Karen menderita gagal jantung di rumah orangtuanya di Downey, California. Dia dibawa ke Downey Community Hospital, dimana dia dinyatakan meninggal dua puluh menit kemudian. Petugas mayat Los Angeles menerangkan perihal kematian Karen sebagai “penyimpangan detak jantung yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia yang berhubungan dengan anoreksia nervosa.” Otopsi tersebut menyatakan bahwa kematian Karen Carpenter adalah hasil dari cardiotoxicity emetine karena anoreksia nervosa, mengungkapkan bahwa Carpenter telah meracuni dirinya dengan sirup ipecac, sebagai obat muntah yang sering digunakan untuk menginduksi muntah pada kasus overdosis atau keracunan.
Hingga saat ini, berbagai teori konspirasi menyangkut kematian Marilyn masih menjadi pokok pembahasan khususnya bagi para penggemarnya mulai dari keterlibatan keluarga Kennedy untuk membunuh Marilyn sampai teori bahwa Marilyn Monroe dibunuh oleh Mafia.(**)



Karen Carpenter (Sumber: blogspot.com)




Sumber: Dari berbagai sumber, uniknya.com, Februari 2012