Menjadi selebritis internasional, dengan
jutaan penggemar di seluruh dunia, mungkin tidak seindah yang kita
bayangkan. Sebagai publik figur, perhatian media maupun para fans yang
berlebih terkadang membuat para musisi dunia tersebut tertekan. Tak
pelak, obat-obatan hingga alkohol menjadi pelariannya. Tetapi untung tak
dapat diraih, malah kematian yang menghampirinya. Berikut sekelumit
kisah yang uniknya.com sarikan dalam 5 musisi wanita di dunia yang tewas
karena kecanduan “Obat” hingga minuman keras:
1. Whitney Houston
2. Amy Winehouse
3. Janis Joplin
4. Marilyn Monroe
5. Karen Carpenter
Sumber: Dari berbagai sumber, uniknya.com, Februari 2012
1. Whitney Houston
Whitney Houston adalah seorang penyanyi
pop dan R&B, artis, produser rekaman, penulis lagu dan mantan
model Amerika Serikat. Kesuksesannnya membuka pintu bagi para penyany
iAfrika-Amerika yang lain, khususnya dari kalangan wanita, untuk sukses
di dunia musik. Dia juga sering sekali dijuluki sebagai “The
Voice”.Whitney Houston dikenal sebagai salah seorang diva pop yang
memiliki jangkauan suara hingga 5 oktaf.
Pada 11 Februari 2012, Whitney Houston
ditemukan meninggal di kamarnya di Hotel Beverly Hilton, Beverly
Hills. Whitney berada di hotel tersebut untuk menghadiri pesta yang
diadakan sebelum ajang Penghargaan Grammy. Walaupun pihak kepolisian
masih menginvestigasi penyebab kematiannya, namun banyak kalangan
menduga kematian Whitney Houston diakibatkan obat-obatan dan minuman
keras.
2. Amy Winehouse
Amy Jade Winehouse adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu soul, jazz, dan R&B dari Inggris. Album perdananya, Frank (2003)
dinominasikan untuk Mercury Prize. Winehouse adalah pemenang Ivor
Novello Awards dua kali: pertama pada 2004 untuk single perdananya
“Stronger than Me” dan kedua pada 2007 untuk single “Rehab”. Pada 14
Februari2007, ia memenangkan BRIT Awards untuk Best British Female
Artist.
Winehouse meninggal pada usia 27 tahun
tanggal 23 Juli 2011 di rumahnya di London. Berdasarkan laporan yang
dirilis pada 26 Oktober 2011, menjelaskan bahwa kandungan alkohol dalam
darah Winehouse adalah 416 mg per desiliter pada saat kematiannya, lebih
dari lima kali ambang batas yang diperkenankan. Menurut petugas
koroner, hal ini yang menyebabkan kematian tiba-tiba dari Amy Winehouse.
3. Janis Joplin
Janis Lyn Joplin adalah penyanyi
sekaligus pencipta lagu dan penulis aransemen asal Port Arthur,
Texas, Amerika Serikat. Ia mencapai puncak kesuksesan pada akhir tahun
1960-an sebagai penyanyi solo setelah sebelumnya menjadi vokalis Big
Brother and the Holding Company. Joplin memiliki suara mezzo-soprano
Pada tahun 2004, majalah Rolling Stone menempatkannya di urutan
ke-46 dalam daftar 100 Artis Terbesar Sepanjang Masa. Joplin meninggal
dunia di Los Angeles akibat overdosis. Sejak sekitar tahun 1964,
kegemarannya terhadap obat-obat terlarang semakin menjadi dan diketahui
sebagai pengguna heroin. Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai peminum
berat. Minuman kegemarannya adalah Southern Comfort..
4. Marilyn Monroe
Marilyn Monroe yang terlahir dengan
nama Norma Jeane Mortenson adalah seorang aktris, penyanyi dan
juga model terkenal asal Amerika Serikat. Hingga saat ini, dia merupakan
bintang film dan simbol seks paling terkenal pada abad ke-20. Sosoknya
adalah inspirasi bagi banyak bintang-bintang baru pada masa kini seperti
yang terlihat jelas pada diri Madonna di awal kariernya.
Namun demikian, permasalahan yang
menyangkut karier maupun kehidupan pribadinya menjadi semakin buruk dan
rumit. Kehidupan Marilyn Monroe berakhir mengenaskan, dia ditemukan
tewas di rumahnya yang dipercaya sebagai akibat tindakan bunuh
diri karena overdosis meminum obat tidur.
5. Karen Carpenter
Pada tanggal 4 Februari 1983, kurang
dari sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke-33, Karen menderita gagal
jantung di rumah orangtuanya di Downey, California. Dia dibawa ke Downey
Community Hospital, dimana dia dinyatakan meninggal dua puluh menit
kemudian. Petugas mayat Los Angeles menerangkan perihal kematian Karen
sebagai “penyimpangan detak jantung yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan kimia yang berhubungan dengan anoreksia nervosa.”
Otopsi tersebut menyatakan bahwa kematian Karen Carpenter adalah hasil
dari cardiotoxicity emetine karena anoreksia nervosa, mengungkapkan
bahwa Carpenter telah meracuni dirinya dengan sirup ipecac, sebagai obat
muntah yang sering digunakan untuk menginduksi muntah pada kasus
overdosis atau keracunan.
Hingga saat ini, berbagai teori
konspirasi menyangkut kematian Marilyn masih menjadi pokok pembahasan
khususnya bagi para penggemarnya mulai dari keterlibatan keluarga
Kennedy untuk membunuh Marilyn sampai teori bahwa Marilyn Monroe dibunuh
oleh Mafia.(**)
Sumber: Dari berbagai sumber, uniknya.com, Februari 2012